Accounting in Depth (ACID) #6
Green Accounting : Kepedulian Akuntansi terhadap Keberlanjutan Bisnis dan Lingkungan

Pendahuluan

Green Accounting atau Akuntansi Lingkungan adalah konsep akuntansi yang di dalamnya memasukkan biaya lingkungan dalam aktivitas perusahaan. Green accounting memuat biaya-biaya dan manfaat tidak langsung dari aktivitas perusahaan yang berhubungan dengan lingkungan dan sosial. Pencakupan akuntansi terdiri dari biaya-biaya pencegahan, pengurangan, dan pemulihan dampak lingkungan yang ditimbulkan dari aktivitas perusahaan. 

Green Accounting muncul sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan yang semakin rusak karena banyak pihak perusahaan yang lepas tanggung jawab terhadap perilaku perusakan lingkungan. Green Accounting bertujuan meningkatkan kesadaran global akan pentingnya keberlanjutan lingkungan dan tanggung jawab sosial perusahaan.

Isi

Dengan menerapkan green accounting, perusahaan tidak hanya memenuhi kewajiban pelaporan keuangan mereka, tetapi juga mendemonstrasikan komitmen mereka terhadap keberlanjutan lingkungan. Hal ini dapat meningkatkan reputasi perusahaan, menarik investor yang peduli lingkungan, dan pada akhirnya berkontribusi pada keberlanjutan jangka panjang bisnis.

Green accounting juga membuat perusahaan bisa memposisikan diri mereka untuk sukses dalam ekonomi yang semakin memprioritaskan keberlanjutan. Manfaat-manfaat ini menunjukkan bahwa green accounting bukan hanya sebuah kewajiban, tetapi juga merupakan strategi bisnis yang cerdas untuk masa depan.

Contoh Penerapan Green Accounting di bidang Industri Teknologi yaitu Apple. Apple telah mengintegrasikan green accounting ke dalam rantai pasokan mereka. Mereka melacak dan melaporkan penggunaan energi, air, dan bahan di seluruh fasilitas produksi dan pemasok mereka. Apple juga menghitung dan mengungkapkan jejak karbon dari produk mereka, termasuk emisi dari produksi, penggunaan, dan daur ulang. Perusahaan ini telah berkomitmen untuk menjadi netral karbon di seluruh rantai nilai mereka pada tahun 2030.

Penutup

Dalam era dimana kesadaran lingkungan semakin meningkat, green accounting bukan lagi sekadar pilihan, tetapi keharusan bagi setiap perusahaan. Dengan mengadopsi praktik green accounting, perusahaan tidak hanya berkontribusi pada pelestarian lingkungan, tetapi juga membuka peluang bisnis baru dan meningkatkan daya saing di pasar global. Seperti yang telah ditunjukkan oleh Apple, green accounting adalah investasi jangka panjang yang menguntungkan bagi perusahaan dan masyarakat.

Kedepannya, penerapan green accounting diharapkan dapat menjadi standar global yang mendorong lebih banyak perusahaan untuk mempertimbangkan dampak lingkungan mereka. Ini tidak hanya akan memperkuat keberlanjutan lingkungan, tetapi juga meningkatkan nilai perusahaan di mata masyarakat, investor, dan pemangku kepentingan lainnya. Dengan komitmen bersama, green accounting dapat menjadi alat penting dalam membangun masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan.

Daftar Referensi

  • https://www.liputan6.com/feeds/read/5775019/mengenal-green-accounting-konsep-akuntansi-hijau-untuk-keberlanjutan-bisnis-dan-lingkungan
  • Hamidi. (2019). Analisis Penerapan Green Accounting terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan . Equilibria, 23-30.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *